Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Wednesday, April 20, 2011

Operasi Logika dan If-Else (C++) dalam Pemrograman Microcontroller

PENGENALAN
Pengembangan-pengembangan bahasa pemrograman untuk perangkat digital dan teknik microcontroller pada saat ini terus dilakukan agar proses pemindahan konsisi fungsi kerja yang diinginkan ke dalam program microcontroller menjadi lebih mudah dan simpel (simplify programming algorithm). Salah satunya adalah penggunaan operasi logika bahasa C++ dalam memprogram sebuah microchip ataupun microcontroller.
Operasi Logika bahasa C++ dalam menerangkan sebuah “Kondisi” adalah sbb:

  • ==  berarti sama dengan
  • !=  berarti tidak sama dengan
  • >  lebih besar dari
  • <  kurang dari
  • >=  lebih besar atau sama dengan
  • <=  kurang dari atau sama dengan
  • &&  logika AND atau perkalian
  • ||  logika OR atau penjumlahan
  • !  logika NOT atau kebalikan
CONTOH APLIKASI SEDERHANA
Untuk percobaan pertama akan dibuat sebuah kondisi sebagai berikut:
Contoh Kasus Pertama:
image
Tombol (switch) dipasang pada port 0 bit ke 0 (alamat 0x80) dan Lampu LED dipasang pada port 3 bit ke 0 (alamat 0xB0). Jika tombol ditekan maka lampu akan menyala.
Maka di dalam kasus ini diperlukan sebuah pernyataan (Selection Statement) pilihan If-Else. Cara penulisan kode dalam bahasa C adalah sbb:
 image
file source code (kode program) diatas dapat diunduh disini.
SIMULASI PROGRAM
Setelah dilakukan simulasi (Debug) program, maka seharusnya didapati kondisi seperti bambar dibawah ini. Software yang digunakan dalam tutorial ini adalah Reads51 ver. 4.52 dari Rigels, dapat diunduh disini atau langsung ke situs resmi Rigels. Software ini free/gratis dan tidak dibatasi jumlah byte pemrogramanya. Dilengkapi juga dengan internal-simulator untuk menguji program yang telah dibuat. Reads51 versi free hanya mendukung program flat atau C dan ASM. Untuk aplikasi pemrograman microcontroler dengan logika Boolean, PLC, FLC, dan PID diperlukan lisensi berbayar.
Untuk tutorial pemakaian software IDE Reads51 silahkan klik disini.
kondisi lampu mati bila
 tombol tidak ditekan  >>  lampu nyala ketika tombol ditekan
Maka program telah diatas berhasil dan bisa di-download ke dalam microcontroller AVR. File yang dapat diterima oleh programmer untuk ditransfer/download ke dalam Flash memory microcontroller adalah file Hex (file ber-ekstensi *.hex), contohnya dapat dilihat dibawah ini. AVR programmer serial dapat diunduh disini. AVR tipe parallel dapat diunduh disini. Untuk programmer via USB pot untuk saat ini belum ada di dalam server kami.
susunan file hex yang 
dihasilkan oleh reads51
OPERASI PEMAMPATAN PROGRAM DENGAN KONDISIONAL OPERASI LOGIKA “=”
image
MENGENAL OPERASI NOT ATAU “!”
image
Catatan:
  1. // dan /*…*/ adalah fungsi comment atau keterangan. Tulisan yang berada di belakang ataupun diantara tanda tersebut akan diabaikan atau tidak dianggap sebagai program. Biasanya tanda ini disimbolkan dengan warna hijau.
  2. Penulisan program C++ pada microcontroller bersifat case-sensitif atau peka terhadap huruf besar dan kecil. Perbedaan jenis huruf akan membuat program error atau tidak dapat dijalankan.
OPERASI LOGIKA AND (&&<img style='border: 0; padding:0'  
src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/3.gif' 
alt=';)'/> dan OR (||)
Operasi ini sangat diperlukan dalam pembuatan program kendali dengan banyak parameter. Selain simpel, logika ini dapat memampatkan program dengan ukuran yang jauh lebih kecil dan mengurangi waktu eksekusi yang diperlukan oleh sebuah microcontroller (terutama jika digunakan dalam program yang kompleks seperti aplikasi robotics). Dalam sistem ladder diagram PLC, logika AND dan OR dilambangkan sebagai kontak serie dan parallel.
Contoh aplikasi kedua:
Di dalam contoh yang kedua ini akan dibuat sebuah contoh aplikasi dengan menggunakan dua buah input (Tombol1 dan Tombol2) dan sebuah output (Lampu). Aplikasi pertama: apabila salah satu dari Tombol tersebut ditekan, maka Lampu akan menyala.
contoh aplikasi logika AND
aplikasi kedua adalah kebalikan dari aplikasi pertama, Lampu baru akan menyala jika kedua buah tombol ditekan.
Contoh Logika OR
Selamat mencoba. (bersambung…)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat anda dengan BLOG ini ?